Tips Menjaga Gigi Sehat pada Pasien Orthodontik

Kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi pengguna kawat (bracket) orthodontik, atau sering disebut juga perawatan behel. 

Setelah kawat gigi terpasang maka kedisiplinan dalam kebersihan rongga mulut harus lebih ditingkatkan. mengapa demikian ???? 

Hal tersebut dikarenakan penggunaan karet (bracket) pada pasien orthodontik menyebabkan makanan lebih mudah tersangkut dan menyelip di sela-sela gigi. yang apabila tidak dibersihkan akan meningkatkan resiko penumpukan plak. Bila plak tersebut tidak dibersihkan maka pasien akan beresiko mengalami radang gusi (ginggivitis), lubang gigi (karies), dan bau mulut (halitosis). 

Lalu, bagaimana cara menjaga gigi tetap sehat selama perawatan orthodontik ???

Prosedur standar dalam menjaga kebersihan rongga mulut salah satunya adalah dapat dilakukan dengan cara menggosok gigi secara baik dan benar. Dalam pelaksanaan perawatan kebersihan mulut pada pasien orthodontik tentunya terdapat perbedaan dengan perawatan kebersihan gigi tanpa kawat orthodontik. Pada pasien orthodontik tahapan yang dilakukan harus lebih ekstra. 

Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk membantu keberhasilan perawatan orthodontik :

• Menggosok gigi dengan baik dan benar
• Memilih sikat gigi yang sesuai untuk pengguna Orthodontik
• Gunakan pasta gigi yang mengandung Fluor
• Mengatur asupan makanan, dengan menjaga agar gigi tidak bekerja ekstra dalam proses merobek dan menggigit makanan. 
• Berkumur dengan cara yang benar
• Rutin melakukan kontrol

Menggosok gigi dengan baik dan benar

       Cara menggosok gigi pada pasien orthodontik harus dilakukan lebih sering dan dengan teknik yang berbeda. Yaitu dilakukan sehari 3 (tiga) kali diwaktu pagi, sore, dan malam hari sebelum tidur. 

Dilakukan dengan 2 tahap, tahap pertama yaitu dilakukan menggunakan pasta gigi dengan gerakan yang benar dilakukan perlahan dan mencakup semua permukaan gigi. 

Memilih sikat gigi yang sesuai untuk pengguna Orthodontik

        Sikat gigi khusus dapat digunakan untuk mengoptimalkan hasil perawatan, sikat gigi yang bisa diguanakan adalah sikat gigi dengan bagian kepala sikat lebih kecil, bulu sikat lebih halus, dan bulu sikat bagian tengah sikat lebih rendah daripada bulu dibagian tepi. 

Bentuk sikat gigi ini membantu untuk menjangkau permukaan gigi dan tepi kawat, sehingga sisa makanan yang menyelip bisa dibersihkan dengan lebih menyeluruh.

        Selain penggunaan sikat gigi khusus, pasien orthodontik juga dapat menggunakan alat bantu lainnya, seperti kuas interdental. Yakni kuas yang berbentuk bulat dan memiliki bulu disekitarnya. diguanakan untuk membersihkan sisa makanan dibagian sela-sela gigi. 

Gunakan Pasta Gigi Mengandung Fluor 

    Pasta gigi mengandung Fluor dapat membantu untuk mencegah gigi mengalami karies (lubang gigi). Karies atau lubang gigi biasanya terjadi dipermukaan gigi yang tertutup oleh kawat (bracket). 

Mengatur Asupan Makanan

      Hindari makanan bertekstur keras dan lengket. Makanan bertekstur keras dapat merusak enamel gigi juga dapat merusak kawat gigi. sedangkan makanan yang lengket adalah pemicu munculnya gigi berlubang apabila tidak dibersihkan secara maksimal.

Berkumur dengan Cara yang Benar

    Pada pengguna orthodontik, berkumur adalah hal yang perlu diperhatikan dan sering dilakukan, cara berkumurnya yaitu dilakukan hingga pipi cembung, sehingga hasilnya akan maksimal.

Rutin Melakukan Kontrol Gigi

    Kontrol rutin sangat penting bagi pengguna behel, sebab karet behel harus selalu diganti minimal 2 minggu sekali. Selain itu, kontrol gigi juga bertujuan untuk memriksa apakah ada masalah yang terjadi pada gigi selama perawatan orthodontik.